candi pringapus kec ngadirejo kab temanggung
Lokasi
:
Ds.Pringapus, Kec.Ngadirejo, Kab.Temanggung
Ds.Pringapus, Kec.Ngadirejo, Kab.Temanggung
sebuah papan petunjuk ke lokasi candi pringapus
sebuah pemandangan gunung menuju candi pringapus
Kunjungan
ke daerah ngadirejo untuk blusukan ke beberapa candi dan situs saya awali sekitar bulan Desember 2014. Candi ini adalah salah satu tujuan yang menjadi target saya . Keberadaan candi ini saya ketahui dari artikel salah satu blog yang cukup terkenal tarabuwana. Akhirnya dengan niat dan semangat blusukan
perjalanan ke ngadirejo yang cukup jauh saya lakukan juga demi satu misi.
Akhirnya
setelah perjalanan panjang saya sampai di ngadirejo. Dikarenakan lokasi candi
serta rute saya tidak tahu sama sekali maka hal yang bisa saya lakukan mencari papan petunjuk di sepanjang jalan ngadirejo. Untunglah yang saya cari ada dan jelas kemungkinan masih baru petunjuk arahnya seperti terlihat dalam gambar.Saya tinggal mengikuti petunjuk arah tersebut.. Berbekal dari info petunjuk tersebut sampailah saya
di Ds.Pringapus, tetapi meskipun lokasi desa sudah ketemu hampir sekitar 30
menit saya baru bisa menemukan lokasi candi. Perlu diketahui di daerah ini ada
banyak sekali desa dan perempatan.
candi pringapus
arca nandi di dalam bilik candi
struktur puncak candi dilihat dari bagian dalam
hiasan pada pintu masuk candi
hiasan pada badan candi
ukiran yang relatif detail
relief yang menggambarkan seorang pria dan perempuan
Sejarah :
Candi Pringapus pertama kali disebut Junghuhn dalam daftar reruntuhan candi-candi Jawa, yang didasarkan pada gambar Hoepermans. Setelah itu, gambar diperbarui oleh Brandes, Van Erp (1909) dan Knebel (1911).Candi tersebut dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. Candi ini merupakan Replika Mahameru, nama sebuah gunung tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya adanya hiasan Antefiq dan Relief Hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa. Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Didalam candi ini dapat kita jumpai arca nandi (wahana Dewa Syiwa) yang masih bagus kondisinya.
Candi Pringapus pertama kali disebut Junghuhn dalam daftar reruntuhan candi-candi Jawa, yang didasarkan pada gambar Hoepermans. Setelah itu, gambar diperbarui oleh Brandes, Van Erp (1909) dan Knebel (1911).Candi tersebut dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. Candi ini merupakan Replika Mahameru, nama sebuah gunung tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya adanya hiasan Antefiq dan Relief Hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa. Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Didalam candi ini dapat kita jumpai arca nandi (wahana Dewa Syiwa) yang masih bagus kondisinya.
Candi Pringapus mengingatkan kita
pada candi-candi yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo dan Candi
Gegongsongo di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Bentuknya hamper sama, Kebetulan ketiga komplek candi ini berada di kawasan yang berdekatan, sehingga memiliki banyak kesamaan, baik dalam bentuk maupun kebudayaan masyarakat saat itu.
Bentuknya hamper sama, Kebetulan ketiga komplek candi ini berada di kawasan yang berdekatan, sehingga memiliki banyak kesamaan, baik dalam bentuk maupun kebudayaan masyarakat saat itu.
nb: terimakasih @mas rafael
semua gambar diambil langsung oleh max trist cavalera