Minggu 25 Januari 2015
situs kalitaman
Lokasi : desa wujil kec.bergas kab semarang
religion : hindu
blusukan di situs ini adalah lokasi blusukan terakhir bersama rekan komunitas mas sasadara manjer kawuryan,rekan yang senantiasa siap menemani blusukan di seputaran kab semarang.
Untuk menuju situs ini cukup mudah dan tidak sulit,berhubung tidak ada papan keterangan situs jadi bagi sobat memang sangat sulit kalau tidak bertanya dengan penduduk sekitar.situs ini berada di atas sebuah bukit yang biasa disebut masyarakat sekitar yaitu bukit kalitaman.
Rute : dari arah semarang sebelum jalan arah menuju wisata bandungan sobat lihat gang sebelah kanan yang ada di gambar di bawah ini.
gang menuju situs kalitaman
Dari gapura ini masuk lurus saja ikuti jalan sampai ketemu pertigaan yang ada dibawah ini
sebuah tugu di pertigaan desa wujil
Dari pertigaan tugu ini ambil jalan arah ke kiri ikuti saja sampai di sebuah sendang yang cukup luas
sendang kalitaman
dari sendang ini ikuti jalan yang menanjak ada disamping sebuah makam
jalan di samping makam
jalan tanah di hutan bambu
jalan setapak menuju bukit kalitaman
batuan candi yang berada di perjalanan
Setelah perjalalanan kurang lebih 200 meter menuju situs kalitaman ini ditempuh akhirnya sampai juga di atas bukit kalitaman yang cukup bagus dengan pemandangan diatas bukit ini.
pemandangan dari bukit kalitaman
perjalanan memang cukup menguras tenaga sampai keluar keringat dikarenakan sepanjang perjalanan menuju situs ini jalannya menanjak terus sampai ke bukit kalitaman.istirahat sebentar memulihkan tenaga dan melihat pemandangan yang sungguh menawan diatas bukit.
pahatan batuan candi yang masih menempel di batuan utuh besar
bekas pahatan
alur alur pahatan
batuan utuh
yang masih terpendam
di bukit kalitaman ini ada beberapa bagian dari situs yang masih terlihat terbagi dalam 3 kelompok batuan utuh yang terpahat,batuan sisa yang dikumpulkan dan bagian yang sudah jadi.
batuan sisa situs yang dikumpulkan
banyak batuan yang telah dikumpulkan secara sengaja dan ditumpuk di sekitar.
dan yang paling menarik perhatian adalah adanya batu umpak 2 buah yang bersebelahan.memang sebelumnya saya menduga ini batu umpak tapi setelah saya amati dan perhatikan ternyata batu umpak ini adalah sebuah yoni yang menyambung.artinya 2 buah batu umpak ini kalau disusun menjadi sebuah yoni yang cukup besar bentuknya.
yoni 1
yoni 2
untuk batu umpak 2 memang benar ini adalah sebuah yoni karena di salah satu bagian tepi tengah bawah batu umpak ini terdapat sebuah cerat yang patah dan masih tergambar dengan jelas ini sebuah cerat dan tampak lubang cerat yang biasa untuk aliran air suci pembasuhan dari sebuah lingga yang merupakan pasangan yoni.dari sini kuat saya mengatakan yoni.jadi bukan batu umpak.
cerat yoni dan lubang cerat yoni 2
yoni 1
lubang yoni 1
yoni 2
lubang yoni 1
lubang yoni 2
mengukur yoni 1
mengukur yoni 2
penasaran dengan batu yoni ini dan akhirnya mencoba mengukur secara sederhana batu yoni 1 dan yoni 2.tampak gambar diatas hanya mengukur secara sederhana saja atau umum.kalau memang ini memang satu yoni tersusun dari 2 batuan.Tidak ada alat ukur saya mencoba dengan sebilah bambu yang ada di sekitar.mulai lngsung mengukur kuncian lubang yang berbentuk kotak dan ukuran memang tepat kalau susun.
yoni 2 posisi terbalik dan terlihat cerat
yoni 1 dan yoni 2
pahatan khas ukiran yoni
yoni 1 dan yoni 2
terlihat dengan jelas pahatan yang di tengah lubang timbul dan yang satunya tenggelam.sebagai kuncian supaya tidak geser. Dan penasaran dengan yoni yang tidak selesai dikerjakan artinya belum jadi secara dasar sudah berbentuk yoni tapi kurang ada pahatan khas yoni..
mencoba mencari sekeliling tapi tidak ketemu dan akhirnya nekat mencoba masuk di area yang tumbuh semak2 tinggi dan tidak ada bekas jejak kaki orang yang pernah di yoni unfinished ini.Dan memang benar dalam rimbunnya semak dan rumput ilalang ini yoni berada.
yoni unfinished tampak depan
gambar diatas adalah gambar yoni dari berbagai posisi
tampak dari kejauhan setelah nekat masuk grumput ilalang
umpak batu
umpak batu
selain yoni unfinished juga terdapat batu umpak yang tergeletak tidak jauh dari yoni sambungan
seperti tampak pada gambar diatas.
banyaknya bagian dari candi yang ditemukan di sini menandakan tempat ini dulu pernah ada sebuah candi atau tempat membuat bagian bagian candi.karena di tempat ini juga ada sumber air yaitu sendang kalitaman yang berada di bawah situs ini.perlu penelitian lebih lanjut dari pemerintah dan dinas terkait.dan syukur kalau dijadikan tempat wisata alam...hehe
masih penasaran untuk bisa blusukan lagi di situs kalitaman ini.....
semoga dilain kesempatan bisa blusukan lagi disini...
terimakasih,salam budaya semoga tetap lestari..
nb:spesial thanks mas sasadara manjer kawuryan atas infonya
semua gambar:maxtristcavalera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar