Minggu, 08 Maret 2015

CANDI TUGUREJO DI DESA TUGUREJO KEC.TUGU KOTA SEMARANG

Minggu 9 Nopember 2014

saya di candi tugurejo

Lokasi : desa tugurejo kec.tugu kota semarang
Religion : tidak diketahui

Rute lokasi candi : candi tugurejo berada di jalan raya Semarang Jakarta, kira2 100 meter arah barat setelah RSUD Tugu Semarang.Di ujung jalan menikung sebrang jalan dekat dengan pemakaman umum.Tetapi sepanjang jalan raya semarang -jakarta ada median jalan maka dari itu kita harus memutar dulu lewat jalan memutar di depan Obyek wisata Taman Lele.Dari tikungan cuma 50 meter saja.Setelah memutar jalan pelan pelan dan lihat gang setelah makam yang berada di sebelah kiri,ikuti saja jalan kampung ini sampai ketemu lapangan volley yang ada di kanan jalan,lurus beberapa meter dan kendaraan bisa dititipkan di warga sekitar karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan meski sudah sampai di bawah lokasi candi.Lanjutkan perjalanan dengan melewati beberapa meter jalan tanah menuju candi,seperti gambar di bawah ini :

 
  Jalan setapak masih berupa tanah menuju candi

Setelah jalan setapak terlewati sobat harus menyiapkan tenaga ekstra untuk menaiki anak tangga yang cukup banyak dan tinggi dan tentunya akan menguras tenaga.seperti gambar di bawah ini:

 
 anak tangga menuju candi

dan setelah anak tangga telah terlewati sobat disambut dengan sebuah pintu gerbang candi

 
  gerbang menuju candi

Memang lokasi candi berada di atas sebuah bukit kecil nan asridan bagus pemandangan alam yang tampak di atas bukit tugurejo ini.

 
tugu dan candi

 
 situs watu tugu

candi tuguredjo

 
sebuah lingga dan yoni yang berada didalam candi


salah satu arca yang ada di relung candi


arca nandi yang patah kepalanya

 tampak dari samping

candi tugurejo nan indah
sejarah :


 Situs Watu Tugu yang oleh warga sekitar disebut Candi Tugu memang sangat eksotis. Selain tempatnya sejuk dan indah juga pemandangannya yang sangat menawan. Panorama indah yang dibalut nuansa Magis adalah ciri lokasi Situs Watu Tugu. Situs Watu Tugu adalah salah satu situs yang menjadi Tapal batas kerajaan Majapahit  di Jawa Timur dan Pajajaran di Jawa Barat. Dahulu selain situs tersebut masih ada lagi kaitannya yaitu Kuburan Lanji (makam) disebelah timur desa Tugurejo yang merupakan lokasi Situs.  Kuburan Lanji terletak didesa Jrakah Kecamatan Tugu Semarang. Oleh warga sekitar makam tersebut dipercaya sebagai makam keramat yang merupakan tempat peristirahatan terakhir para Punggawa kedua Krajaan tersebut. 
Pada sekitar tahun tujuh puluhan Kuburan Lanji dibongkar untuk pembangunan Pabrik Baja. Sehingga hampir semua tulang belulang dipindahkan. Sebagian ke makam Krajan Jrakah dan yang lainnya dimakam Pelem Kerep Utara. Nah saat pemindahan makam tersebut. Ternyata banyak makam yang tidak bisa dipindah karena masalah non tekhnis. Banyak kuburan yang tidak bisa dibongkar, sampai ada cerita tentang orang tua berjubah putih yang menunggui dan tidak ikhlas untuk dipindahkan. Mbah Lebe (Mbah Syamsudin)  adalah perangkat desa Jrakah saat itu yang pernah diserahi tugas oleh almarhum pak H. Rabon Barokah Kepala Desa yang menjabat saat itu ketika proses pemindahan bila ada masalah diluar nalar menuturkan, saat penggalian beliau pernah menemukan beberapa logam kuning layaknya emas dibeberapa makam, seperti kembang pentul rambut, ikat lengat layaknya wayang orang dan lain sebagainya.
Dengan semakin besarnya Pabrik Baja dan padatnya rumah penduduk pudar pula cerita dan nuansa magis Kuburan lanji. Menurut prasasti pemerintah Kolonial Belanda yang ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Belanda dan Jawa, Situs Watu Tugu dipugar berdasarkan masukan Sejarawan J Knebel pada tahun  1938.  Prasasti tersebut sengaja ditempel sebagai pondasi untuk meletakkan Prasasti Tapal Batas tersebut. Prasasti yang berbentuk  Stupa langsing  tersebut mempunyai ketinggian kurang lebih dua kali orang dewasa berdiri. 
Pada sekitar awal tahun delapan puluhan, pemerintah Kota Semarang memugar keberadaan Situs agar lebih terawat, indah sekaligus dapat dijadikan tempat wisata sejarah. Selain meletakkan Watu/prasasti wates pada posisi yang lebih bagus juga dibuatkan dua buah pintu gerbang berbentuk candi, satu buah candi model candi Hindu dan pemugaran  sebuah Gua Semedi yang juga sudah ada sebelumnya.  Selain tempatnya yang sangat strategis, hanya sekitar 300 meter dari jalan raya Tugurejo yang merupakan jalur utama menuju Semarang dari arah barat. Situs Watu Tugu terletak didaerah yang sangat indah. Situs bertengger didataran tinggi batuan cadas. Untuk menuju lokasi dari jalan raya anda sudah disambut oleh suasana magis angkernya makam Tugu. Setelah masuk sekitar duaratus meter bersiaplah untuk olah raga berat. Karena dihadapan telah terbentang anak tangga sepanjang kurang lebih seratus meter dengan tingkat kemiringan empat puluh lima derajat. Saat menaiki anak tangga baru terasa betapa panasnya sinar matahari, karena punggung bukit cadas menuju situs terlihat paling tinggi. Sehingga sinar akan langsung menerpa badan. Keringat dan nafas berpacu, maka anda tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak. Jangan heran, bila saat memasuki pintu gerbang berbentuk candi hawa akan berubah seratus delapan puluh derajat. Suasana sejuk, hening, sakral dan magis bercampur menjadi satu.    

jalan menuju gua


jalan menuju gua

gua situs watu tugu

 
  hiasan kala di mulut gua

 
batu umpak yang ada di dalam gua

salah satu pemandangan alam di atas bukit situs watu tugu

gerbang pintu masuk di candi tugurejo

banyak coretan2 yang tak bertanggungjawab

hiasan ukiran gerbang utama

di bawah gerbang utama pintu masuk candi tugurejo

salam budaya semoga tetap lestari.. 

semua gambar : maxtristcavalera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar