saya di candi tugurejo
Lokasi : desa tugurejo kec.tugu kota semarang
Religion : tidak diketahui
Rute lokasi candi : candi tugurejo berada di jalan raya Semarang Jakarta, kira2 100 meter arah barat setelah RSUD Tugu Semarang.Di ujung jalan menikung sebrang jalan dekat dengan pemakaman umum.Tetapi sepanjang jalan raya semarang -jakarta ada median jalan maka dari itu kita harus memutar dulu lewat jalan memutar di depan Obyek wisata Taman Lele.Dari tikungan cuma 50 meter saja.Setelah memutar jalan pelan pelan dan lihat gang setelah makam yang berada di sebelah kiri,ikuti saja jalan kampung ini sampai ketemu lapangan volley yang ada di kanan jalan,lurus beberapa meter dan kendaraan bisa dititipkan di warga sekitar karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan meski sudah sampai di bawah lokasi candi.Lanjutkan perjalanan dengan melewati beberapa meter jalan tanah menuju candi,seperti gambar di bawah ini :
Jalan setapak masih berupa tanah menuju candi
Setelah jalan setapak terlewati sobat harus menyiapkan tenaga ekstra untuk menaiki anak tangga yang cukup banyak dan tinggi dan tentunya akan menguras tenaga.seperti gambar di bawah ini:
anak tangga menuju candi
dan setelah anak tangga telah terlewati sobat disambut dengan sebuah pintu gerbang candi
gerbang menuju candi
Memang lokasi candi berada di atas sebuah bukit kecil nan asridan bagus pemandangan alam yang tampak di atas bukit tugurejo ini.
tugu dan candi
situs watu tugu
candi tuguredjo
sebuah lingga dan yoni yang berada didalam candi
salah satu arca yang ada di relung candi
arca nandi yang patah kepalanya
tampak dari samping
candi tugurejo nan indah
sejarah :
Situs Watu Tugu yang oleh warga
sekitar disebut Candi Tugu memang
sangat eksotis. Selain tempatnya sejuk dan indah juga pemandangannya yang
sangat menawan. Panorama indah yang dibalut nuansa Magis
adalah ciri lokasi Situs Watu Tugu. Situs Watu Tugu adalah
salah satu situs yang menjadi Tapal batas kerajaan
Majapahit di Jawa Timur dan Pajajaran di Jawa Barat. Dahulu selain situs
tersebut masih ada lagi kaitannya yaitu Kuburan
Lanji (makam) disebelah timur desa Tugurejo yang merupakan lokasi
Situs. Kuburan Lanji terletak didesa Jrakah Kecamatan Tugu Semarang. Oleh
warga sekitar makam tersebut dipercaya sebagai makam keramat yang merupakan
tempat peristirahatan terakhir para Punggawa kedua Krajaan tersebut.
Pada sekitar tahun tujuh puluhan Kuburan Lanji dibongkar
untuk pembangunan Pabrik Baja. Sehingga hampir semua tulang belulang
dipindahkan. Sebagian ke makam Krajan Jrakah dan yang lainnya dimakam Pelem
Kerep Utara. Nah saat pemindahan makam tersebut. Ternyata banyak makam yang
tidak bisa dipindah karena masalah non tekhnis. Banyak kuburan yang tidak bisa
dibongkar, sampai ada cerita tentang orang tua berjubah putih yang menunggui
dan tidak ikhlas untuk dipindahkan. Mbah Lebe (Mbah Syamsudin) adalah
perangkat desa Jrakah saat itu yang pernah diserahi tugas oleh almarhum pak H.
Rabon Barokah Kepala Desa yang menjabat saat itu ketika proses pemindahan bila
ada masalah diluar nalar menuturkan, saat penggalian beliau pernah menemukan
beberapa logam kuning layaknya emas dibeberapa makam, seperti kembang pentul rambut,
ikat lengat layaknya wayang orang dan lain sebagainya.
Dengan semakin besarnya Pabrik Baja dan padatnya rumah
penduduk pudar pula cerita dan nuansa magis Kuburan lanji. Menurut
prasasti pemerintah Kolonial Belanda yang ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa
Belanda dan Jawa, Situs Watu Tugu dipugar berdasarkan masukan Sejarawan J Knebel pada tahun 1938.
Prasasti tersebut sengaja ditempel sebagai pondasi untuk meletakkan Prasasti
Tapal Batas tersebut. Prasasti yang berbentuk Stupa langsing tersebut mempunyai
ketinggian kurang lebih dua kali orang dewasa berdiri.
Pada sekitar awal tahun delapan puluhan, pemerintah Kota
Semarang memugar keberadaan Situs agar lebih terawat, indah sekaligus dapat
dijadikan tempat wisata sejarah. Selain meletakkan Watu/prasasti wates pada
posisi yang lebih bagus juga dibuatkan dua buah pintu gerbang berbentuk candi,
satu buah candi model candi Hindu dan pemugaran sebuah Gua Semedi yang juga sudah ada
sebelumnya. Selain tempatnya yang sangat strategis, hanya sekitar 300
meter dari jalan raya Tugurejo yang merupakan jalur utama menuju Semarang dari
arah barat. Situs Watu Tugu terletak didaerah yang sangat indah. Situs
bertengger didataran tinggi batuan cadas. Untuk menuju lokasi dari jalan raya
anda sudah disambut oleh suasana magis angkernya makam Tugu. Setelah masuk
sekitar duaratus meter bersiaplah untuk olah raga berat. Karena dihadapan telah
terbentang anak tangga sepanjang kurang lebih seratus meter dengan tingkat
kemiringan empat puluh lima derajat. Saat menaiki anak tangga baru terasa
betapa panasnya sinar matahari, karena punggung bukit cadas menuju situs
terlihat paling tinggi. Sehingga sinar akan langsung menerpa badan. Keringat
dan nafas berpacu, maka anda tidak ada salahnya untuk berhenti
sejenak. Jangan heran, bila saat memasuki pintu gerbang berbentuk candi
hawa akan berubah seratus delapan puluh derajat. Suasana sejuk, hening, sakral
dan magis bercampur menjadi satu.
jalan menuju gua
jalan menuju gua
gua situs watu tugu
hiasan kala di mulut gua
batu umpak yang ada di dalam gua
salah satu pemandangan alam di atas bukit situs watu tugu
gerbang pintu masuk di candi tugurejo
banyak coretan2 yang tak bertanggungjawab
hiasan ukiran gerbang utama
di bawah gerbang utama pintu masuk candi tugurejo
salam budaya semoga tetap lestari..
semua gambar : maxtristcavalera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar