Dalam penelusuran blusukan kali ini ada yang sangat istimewa buat saya.Sebenarnya lokasi sangat dekat dengan tempat tinggal saya yaitu kaliwiru candisari kota semarang.akan tetapi cerita tentang peninggalan sejarah sebuah yoni ini tidak ada sama sekali dalam berita kesejarahan atau kepurbakalaan apalagi masuk cagar budaya,jauh dari kata demikian.Penelusuran saya awali dengan meraba raba tentang memori saya dulu semasa kecil di kampung sendiri yang asyik bermain dengan teman teman sebaya.Ada dua tempat yang waktu kecil buat main yang mengandung unsur sejarah purbakala,yaitu di sebuah rumah yg sekarang di huni oleh keluarga bapak bejo dan satu tempat lagi ada di sebuah sekolah sma,seberang jalan sultan agung,yaitu sma donbosko.
Untuk benda sejarah yg ada di bpk bejo waktu pembangunan pondasi dimulai saya dan teman teman sebaya penasaran akan batu yg menyembul diatas permukaan tanah bagian belakang rumah disitulah tempat sya bermain semasa kecil.dengan diliputi rasa penasaran akan batu itu akhirnya rame2 diangkat dan dibalik ternyata memang sebuah batu yang berukuran besar dan berlubang di tengahnya,batu lumpang nama umumnya.Ukuran batu memang cukup besar dan berat.setelah batu lumpang ini sudah nampak akhirnya cuma dibiarkan saja apa adanya.sudah tidak ada rasa penasaran lagi.namanya masih anak anak.kejadian ini saat saya masih sekolah dasar tahun 90an.Terakhir terlihat batu lumpang ini terletak dirumah bpk harun,tapi sayang sekarang atau tadi pagi sebelum berangkat kerja saya blusuki dulu tentang peninggalan ini akhirnya cuma tinggal nama saja dari cerita batu lumpang ini,karena telah di gempur untuk bahan pondasi rumah..berharap ketemu dgn peninggalan sejarah semasa kecil tapi ternyata nasibnya menyedihkan....yah begitulah kenyataannya nasib benda purbakala.Memang suatu keberuntungan buat saya untuk dapat melihat kembali salah satu peninggalan purbakala ini,yaitu sebuah yoni yang eksotik.masih utuh dan hiasan badan badan candi sangat berbeda dengan yoni pada umumnya,dengan meluncur di TKP saya langsung menanyakan sebuah yoni ke petugas sekolah,dan ternyata memang suatu keberuntungan saya,yoni tersebut masih ada meski ngobrolnya agak jauh dari tempat yoni ini berada,langsung saja minta ijin untuk mengabadikan benda yang sangat bersejarah ini.Meski tidak mampu berbicara tapi bisa menceritakan tentang sejarah masalalu tempat ini.berikut hasil foto saya yang saya ambil menjelang waktu magrib selesai pulang kerja...
sebuah yoni yang masih utuh dan lebih terawat di tempat lokasi
jalan paving menuju yoni yang masih sepertinya sengaja di rawat dan di lestarikan
hiasan kepala naga ada di bawah cerat batu yoni
hiasan yoni
yoni yang masih utuh
saya dan yoni
tuntas sudah pencarianku tentang batu lumpang dan yoni tersebut di wilayah semarang.wilayah tempat tinggal saya.yaitu candisari,semarang,terimakasih buat rekan rekan bpk satpam dan semua yang mendukung salah satu kegiatan kecil saya ini.
dan nantikan blusukan saya selanjutnya
SALAM MBLUSUK
selamat kelayapan dan
selamat keblusuk.
semua gambar oleh: max trist cavalera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar