Selasa, 05 Mei 2015

CANDI UMBUL SEBUAH PEMANDIAN PARA RATU MASA KLASIK MATARAM KUNO

CANDI UMBUL

saya di candi umbul

Lokasi: desa kertoharjo kec grabag kab magelang
Religion: hindu
Blusukan kali ini menuju ke daerah Grabag Kabupaten Magelang tepatnya mengunjungi Candi Umbul nan nyaman dan sejuk....
Sebelum menuju Candi Umbul saya mampir di Perpustakaan Ambarawa,menghampiri seorang rekan yang sehobi yaitu menyukai kegiatan blusukan ke semua situs dan candi,sasadaramk namanya dengan blog ,http://sasadaramk.blogspot.com.Setelah beberapa saat mampir sebentar dan mempersiapkan lokasi tujuan akhirnya sepakat menuju Candi Umbul di Kecamatan Grabag.
Tidak menunggu lama akhirnya meluncur menuju TKP dengan berboncengan-ria.meski cuaca mendung mengiringi perjalanan ini...
..baru beberapa menit perjalanan ada hal yg menggelitik saya dan sasadaramk yaitu batuan yg berbentuk kepala manusia berada di pinggir jalan...entah batuan modern atau klasik...


peninggalan masa klasikkah..?

Akhirnya melanjutkan kembali  tujuan awal ke Candi Umbul....cukup jauh dan lumayan dekat...hehe akhirnya sampai di papan petunjuk lokasi

foto oleh : sasadaramk


jembatan kecil desa menuju candi umbul


sampai di candi umbul

gapura menuju kolam candi umbul



 
kolam utama candi umbul





beberapa hiasan batu candi umbul


 suasana yang nyaman dan asri

Magelang adalah kota sejuk yang berada tengah Propinsi Jawa Tengah ini memiliki banyak situs warisan masa lalu. Seperti yang tersurat dalam sejarah, ratusan tahun lalu pada masa kerajaan Mataram Kuno, Dinasti Syailendra menjadi penguasa kawasan ini. Begitu banyak situs peninggalan bersejarah dari masa lalu. Diantaranya yang sudah terkenal, Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut. Namun terletak jauh di utara Magelang, terdapat situs lainnya yaitu pemandian Candi Umbul. Berada di desa Kertoharjo, kecamatan Grabag Magelang.
Candi Umbul tidaklah berbentuk sebuah candi pada umumnya, melainkan sebuah kolam pemandian air hangat kuno dari susunan batu andesit yang berada tak jauh dari tepian Sungai Elo. Kalau melihat lokasi geografisnya, agak aneh memang, di tengah² sawah di dataran rendah dan jauh dari gunung, ada sebuah mata air panas yang sudah ada sejak jaman dulu hingga sekarang. Disinilah letak keunikan dan daya tarik situs ini. Konon, Candi Umbul merupakan pemandian para keluarga kerajaan setelah melakukan ritual ataupun sekedar beristirahat. Beberapa patung dan batu berukir berjajar di pinggir kolam. Relief hewan, manusia dan tumbuhan menghiasi batu-batu di pemandian. Dinamakan Candi Umbul karena dari dasar kolam terdapat gelembung-gelembung udara yang menyembul ke permukaan. Orang Jawa menyebut gelembung yang naik itu “mumbul” dan tersebutlah istilah umbul. Air hangat di kolam ini mengandung kadar belerang yang relatif rendah. Banyak masyarakat percaya, mandi disini dapat menghilangkan penyakit kulit dan menyembuhkan rematik. Namun jangan lupa, kita harus percaya bahwa semua atas kehendak Yang Maha Kuasa. Waktu yang paling pas untuk menikmati hangatnya air Candi Umbul adalah pagi hari ketika kabut dan uap kolam bertemu, ketika matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya, ketika sebagian orang masih terkulai lemas di peraduan. Bayangkan… sebuah pagi yang mistis…
 

Pengelolaan Candi Umbul saat ini dikendalikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp. 3.000,- kita sudah bisa rileks menikmati hangatnya air di pemandian Candi Umbul sambil bercengkerama bersama teman atau keluarga. Mesipun lokasinya cukup terpelosok, namun untuk menuju kesini cukup mudah. Dari Magelang dapat menggunakan bus jurusan Magelang-Grabag, lanjut naik angkutan umum menuju ke Candi Umbul. Atau dapat juga menggunakan jasa ojek dari terminal Grabag. Namun lebih mudah apabila masuk melalui jalur dari arah Jl Magelang – Semarang. Penandanya, setelah melewati pertigaan jalan tembus ke arah Temanggung, jalanlah lurus terus ke arah Semarang sekitar 1,5 Km dari pertigaan, di sisi kanan jalan ada jalan kampung beraspal dan papan penunjuk lokasi Candi Umbul. Sekitar beberapa ratus meter masuk menyusuri jalan kampung tersebut, kita akan sampai di lokasi Pemandian Candi Umbul.
berendam sejenak...di kolam air hangat

bagian bagian candi yang tertata di pinggiran kolam utama

yoni candi umbul

sebuah makam di sekitar candi umbul
pasal uu tentang cagar budaya

bagian bagian batu berornamen yang masih utuh

batuan candi yang telah dikumpulkan


tepian kolam yang tersusun dari batuan andesit

saya dan sasadaramk di candi umbul

Sebuah suasana yang tidak mudah didapatkan di sebuah perkotaan.Candi Umbul merupakan alternatif tempat refreshing di Kabupaten Magelang yang masih mengangkat situs peninggalan masa silam sebagai daya tariknya.Silahkan yang mau berkunjung dan ciblon anget anget...jangan lupa bawa makanan dan baju ganti...

Terimakasih kunjungannya salam budaya semoga tetap lestari
terimakasih juga sasadaramk yang telah membantu kegiatan blusukan seru di Candi Umbul ini dan hasilnya tertuang dalam blog sederhana saya ini...
SELAMAT BLUSUKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar