Religion : Belum diketahui latar belakang candi ini.
candi sirih
bagian tubuh candi yang tersisa
berada di lahan penduduk dusun kersan
bersatu dengan tanaman liar
Ulasan singkat : Sebuah perjalanan BLUSUKAN SITUS DAN CANDI yang cukup jauh dari kota Semarang menuju Sukoharjo . Candi Sirih ini berada di dusun kersan desa karanganyar kecamatan weru kabupaten sukoharjo.Berada di tengah ladang penduduk dan di hutan jati dusun kersan.Awal mula penemuan candi juga tidak banyak diketahui oleh warga setempat,dan sepertinya candi ini belum mendapat perhatian dari dinas terkait yaitu BP3,ditandai dengan tidak ada pagar keliling benda cagar budaya dan papan nama candi.Untuk penamaan candi sirih ternyata taidak ada satupun pohon sirih yang ada di lokasi candi.mungkin dulu pernah ada.Memang sedikit kesulitan untuk mengulas sejarah candi sirih ini,dikarenakan tidak ada literatur yang menerangkan dengan jelas dan di sertai dengan dasar bukti yang jelas.Tidak ada yang bisa dijelaskan lebih lanjut terkait candi sirih ini,masih menjadi misteri tentang asal usul sejarahnya.
batuan yang ada di sekitar candi sirih
Kesimpulan Candi Sirih : tidak diketahui asal usul sejarah dan latarbelakang candi sirih ini
bangunan dan fungsinya belum jelas.tidak ditemukan hiasan ukiran pada batuan candi ini,tetapi jelas ini sebuah candi,terlihat selasar dan alur alur batu penyusun candi.pintu masuk candi juga sulit memastikannya.
saya berada di candi sirih
di depan candi sirih ini ada sebuah lahan yang menampung batuan bertbentuk balok utuh tanpa adanya pahatan.berukuran cukup besar dan ternyata ujung lahan itu sebuah dinding batuan andesit.kemungkinan batu yang belum sempat dipahat atau sisa dari pembangunan candi sirih.Perlu penelitian lebih lanjut.
batu balok yang berada di lahan depan candi sirih
Demikian ulasan perjalanan BLUSUKAN SITUS DAN CANDI semoga bermanfaat dan bisa menjadi panduan sederhana anda yang menyukai petualangan blusukan wisata sejarah di situs dan candi candi.Terimakasih atas kunjungannya...salam blusukan ..salam budaya.
semua gambar oleh : max trist cavalera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar